22 bulan kebersamaan PPA30. Aku sayang merekaaa ({})
Senin, 30 Juni 2014
Minggu, 29 Juni 2014
Hampir 2 tahun merantau
Namaku Intan Muliati S, sudah hampir 2 tahun ini aku kuliah di kota metropolitan. Aku lahir dan tumbuh di Denpasar Bali. SD, SMP, dan SMA di Denpasar, setelah tamat waktu itu usiaku masih 17 tahun aku mendapat beasiswa kuliah di Jakarta. Hari ini adalah hari pertama puasa, dan jauh dari orang tua. Rasanya tetap ada yang kurang meskipun ini adalah kali kedua aku menjalankan puasa ramadhan di Jakarta dan jauh dari orang tua dan keluarga. Tapi aku harus bersyukur, disini aku memiliki keluarga baru sehingga aku tidak kesepian.
Hampir jam setengah empat, bibi kosku teriak "Sahur.. sahur.." bibi bangunin anak kos yang semuanya adalah cewek, aku mendengar suara langkah bibi menuju kamarku dan bibi kemudian memanggilku "Intan.. udah bangun?" ku jawab saja "sudah bik..." memang aku sudah terbangun sebelum bibi yang bangunin. Menu sahur hari ini adalah ayam goreng, tempe berbalut tepung, sayur sup, dan sambel tentunya.. sedap.. semuanya bibi yang masak, jadi aku ngga perlu keluar buat beli makanan sahur, Alhamdulillah baik benar bibi ini.
Sahurku pun ditemani bibi dan kakak kosan jadi ngga berasa sepi, sambil sahur aku juga ngobrol tentang kuliahku. Kosku berbentuk rumah, disini aku yang paling muda. Kakak kosanku udah pada kerja, dan sebagian udah tamat kuliah. Aku merasakan sesuatu yang berbeda disini, rasanya senang sekali punya kakak dan dipanggil adik. Kenapa aku senang? karena di rumah aku adalah anak sulung yang punya dua adik, jadi ngga punya kakak hehe.
Sejauh ini aku merasa nyaman tinggal di lingkungan kosku. Orang-orang yang kutemui disini ramah-ramah, ini yang aku suka. Misalnya nih, pagi-pagi sebelum berangkat kuliah aku ngambil katering dulu, aku disambut ibu katering kadang mbak katering,
"Intan mau apa tan?"
"sayurnya pake apa?"
"makasi ya tan" :):):)
Di depan gang, ada bapak jasa ojek yang mangkal, selalu aku temui setiap berangkat kuliah. bapak ini ramah banget, biasanya bapak ini menyapa "berangkat mbak?", kalau ngga gitu minimal bapak ini melempar senyum. Ngga cuma sama aku, sepertinya bapak ini ramah sama semua yang melintas di depan gang. :):):)
Terus adalagi nih di Indomaret, pas baru buka pintu, pasti ada mas atau mbak yang nyapa.
"selamat datang di Indomaret, selamat belanjaaaa"
pas dikasir, "ada yang mau dibeli lagi kak?"
"totalnya *blablabla* rupiah kak"
"uangnya *blablabla* rupiah ya kak"
"ini kembaliannya *blablabla* rupiah ya kak, terima kasih, datang kembali" :):):)
Ngga cuma itu, bapak laundry, bapak ibu yang jualan aqua galon langgananku, ibu dagang pulsa, dan mantan ibu kateringku hehe.. mereka semua ramah :):):)
Ngomongin tentang bahasa nih, meskipun ini di jakarta tapi aku malah dapet banyak pelajaran bahasa jawa bukan Jakarta wkwk.. Kadang aku ikut-ikut ngomong bahasa Jawa sama temenku yang orang Jawa. Mereka sering ketawa kalau bahasa Jawa yang aku omongin salah atau logatnya aneh. Ya maklumlah yang aku tahu selama ini hanya bahasa Indonesia dan bahasa bali sedikit-sedikit. Di kelasku memang banyak orang Jawanya, jadi sering melihat mereka ngomong bahasa Jawa. Terus kalau aku ngga ngerti aku langsung nanya, misalnya "emang ngelak itu artinya apasih?" "ngelak itu haus" "Oooo....."
Karena kuliah yang melelahkan, aku jarang kemana-mana, kalau libur ya buat istirahat di kamar aja. apalagi kalau inget tentang "macet", duh bikin males keluar deh. Jadi masih sedikit tempat-tempat di Jakarta yang pernah aku datangi. Tapi sebenarnya aku ingin tahu seluk beluk jakarta, mumpung lagi ada di sini. Aku berharap nanti ada kesempatan bisa keliling jakarta, masak dua tahun di Jakarta ngga tau ada tempat-tempat apa aja sih disini hehe..
Baiklah, sekian ceritaku kali ini...
Hampir jam setengah empat, bibi kosku teriak "Sahur.. sahur.." bibi bangunin anak kos yang semuanya adalah cewek, aku mendengar suara langkah bibi menuju kamarku dan bibi kemudian memanggilku "Intan.. udah bangun?" ku jawab saja "sudah bik..." memang aku sudah terbangun sebelum bibi yang bangunin. Menu sahur hari ini adalah ayam goreng, tempe berbalut tepung, sayur sup, dan sambel tentunya.. sedap.. semuanya bibi yang masak, jadi aku ngga perlu keluar buat beli makanan sahur, Alhamdulillah baik benar bibi ini.
Sahurku pun ditemani bibi dan kakak kosan jadi ngga berasa sepi, sambil sahur aku juga ngobrol tentang kuliahku. Kosku berbentuk rumah, disini aku yang paling muda. Kakak kosanku udah pada kerja, dan sebagian udah tamat kuliah. Aku merasakan sesuatu yang berbeda disini, rasanya senang sekali punya kakak dan dipanggil adik. Kenapa aku senang? karena di rumah aku adalah anak sulung yang punya dua adik, jadi ngga punya kakak hehe.
Sejauh ini aku merasa nyaman tinggal di lingkungan kosku. Orang-orang yang kutemui disini ramah-ramah, ini yang aku suka. Misalnya nih, pagi-pagi sebelum berangkat kuliah aku ngambil katering dulu, aku disambut ibu katering kadang mbak katering,
"Intan mau apa tan?"
"sayurnya pake apa?"
"makasi ya tan" :):):)
Di depan gang, ada bapak jasa ojek yang mangkal, selalu aku temui setiap berangkat kuliah. bapak ini ramah banget, biasanya bapak ini menyapa "berangkat mbak?", kalau ngga gitu minimal bapak ini melempar senyum. Ngga cuma sama aku, sepertinya bapak ini ramah sama semua yang melintas di depan gang. :):):)
Terus adalagi nih di Indomaret, pas baru buka pintu, pasti ada mas atau mbak yang nyapa.
"selamat datang di Indomaret, selamat belanjaaaa"
pas dikasir, "ada yang mau dibeli lagi kak?"
"totalnya *blablabla* rupiah kak"
"uangnya *blablabla* rupiah ya kak"
"ini kembaliannya *blablabla* rupiah ya kak, terima kasih, datang kembali" :):):)
Ngga cuma itu, bapak laundry, bapak ibu yang jualan aqua galon langgananku, ibu dagang pulsa, dan mantan ibu kateringku hehe.. mereka semua ramah :):):)
Ngomongin tentang bahasa nih, meskipun ini di jakarta tapi aku malah dapet banyak pelajaran bahasa jawa bukan Jakarta wkwk.. Kadang aku ikut-ikut ngomong bahasa Jawa sama temenku yang orang Jawa. Mereka sering ketawa kalau bahasa Jawa yang aku omongin salah atau logatnya aneh. Ya maklumlah yang aku tahu selama ini hanya bahasa Indonesia dan bahasa bali sedikit-sedikit. Di kelasku memang banyak orang Jawanya, jadi sering melihat mereka ngomong bahasa Jawa. Terus kalau aku ngga ngerti aku langsung nanya, misalnya "emang ngelak itu artinya apasih?" "ngelak itu haus" "Oooo....."
Karena kuliah yang melelahkan, aku jarang kemana-mana, kalau libur ya buat istirahat di kamar aja. apalagi kalau inget tentang "macet", duh bikin males keluar deh. Jadi masih sedikit tempat-tempat di Jakarta yang pernah aku datangi. Tapi sebenarnya aku ingin tahu seluk beluk jakarta, mumpung lagi ada di sini. Aku berharap nanti ada kesempatan bisa keliling jakarta, masak dua tahun di Jakarta ngga tau ada tempat-tempat apa aja sih disini hehe..
Baiklah, sekian ceritaku kali ini...
Langganan:
Postingan (Atom)